Analisis Penghematan Daya Listrik di PT. Daikin Air Conditioning Makassar
Abstract
Energi listrik sangat penting dalam industri perkantoran. Peralatan seperti pengkondisian udara (AC) merupakan peralatan yang banyak mengkonsumsi energi listrik. Hampir sekitar 60% penggunaan energi listrik digunakan untuk sistem pengkondisian udara. Hal ini merupakan suatu pemborosan energi. Tujuan Penelitian ini yaitu menghitung penggunaan daya dan efisiensi energi Audit Energi adalah teknik yang dipakai untuk menghitung besarnya konsumsi energi pada bangunan gedung dan mengenali cara-cara untuk penghematannya. Kegiatan yang dilakukan meliputi Audit Energi Awal dan Audit Energi Rinci yaitu menghitung Intensitas Konsumsi Energi (IKE) dan mencari peluang penghematan energi di bangunan tersebut.Dari hasil penelitian, didapatkan IKE pada gedung-gedung tersebut, yaitu sebesar 111,3 kWh/m2/Tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa penggunaan energi listrik pada bangunan tersebut sudah efisien karena standard IKE pada gedung perkantoran adalah 240kWh/m²/tahun. Namun masih perlu diadakan beberapa perbaikan, terutama di sistem penerangan yang kualitas intensitas cahayanya masih dibawah SNI.
Downloads
References
Badan Koordinasi Energi Nasional, 1983 Buku pedoman tentang Cara-cara melaksanakan Konversi Energi dan Pengawasannya. Jakarta Departemen Pertambangan dan Energi
Zuhal, 1995, Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya , Jakarta Gramedia Pustaka Utama
Prasetya, Y., 2014, Analisis Peningkatan Efisiensi Penggunaan Energi Listrik pada Sistem Pencahayaan dan Air Conditioning (AC) di Gedung Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang, Jurnal Skripsi Konsentrasi Teknik Energi Listrik, Universitas Brawijaya, Malang.
Wahid, A., Junaidi, M.I. Arsyad, 2014, Analisis Kapasitas dan Kebutuhan Daya Listrik untuk Menghemat Penggunaan Energi Listrik di fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, Universitas Tanjungpura, Pontianak.
Copyright (c) 2018 Faridah Faridah (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.